Rain Collector
Semua hal yang terpikir di kepala saya. Tulisan, gambar, music, animasi.
Rabu, 26 Maret 2014
Trying Hard to Find You, to Complette Me
Seumur hidup saya belum pernah ketemu rival. Aneh kan??
Masalah sebenarnya adalah saya belum menemmukan hal yang benar-benar saya kuasai dengan baik.
Menggambar
Membaca
Menulis
Menyanyi
Menari
Membuat kerajinan tangan
Game
Digital art
Fotografi
Jualan
Menjahit
Transleter
Mendesign
Merajut
Memasak
Sebenarnya apa yang mana sih?
Dari semua yang terdaftar di atas tidak ada yang benar-banar saya kuasai 100 %.
Terlalu gampang teralih, terlalu banyak kekhawatiran, terlalu banyak penundaan, semua mua terlalu. tapi yang negatif..
eeyyy...serius, ini benar-benar gawat.
Pengen sekali bisa bertemu seseorang dengan hobby yang sama, bersaing dengannya, berteman dengannya, jatuh cinta dengan bakatnya, terdorong untuk lebih baik karena kehebatannya, menyukai karakternya, menerimanya sebagai teman, rival, sahabat, oarng yang penting yang pendapatnya saya perhitungkan, menjadi besar bersama. Saling mendukung, saling menghargai, sama-sama berjuang jadi lebih baik.
Tapi saya sendiri masih bingung mau membesarkan hobby yang mana dulu.
Karena itu, penting sekali segera memutuskan apa yang sebenarnya saya inginkan, agar saya bisa bertemu orang itu.
Kamis, 13 September 2012
Pengumpul Hujan
Apa itu kesepian ?? Saya tidak terlalu tahu bagaimana menjelaskannya.
Waktu mengerjakan hal sederhana seperti membersihkan ekor kecambah, atau menhitung uang receh, saya biasanya menikmatinya, karena membuat hati tenang.. Mungkin dipandangan orang lain saya terlihat kesepian. Tapi entahlah, setiap hal kadang terasa menyenangkan.
Bagaimana bisa orang dikatakan pikirannya sedang kosong? padahal setiap detik otak saya memikirkan banyak hal. Meski saya suruh istirahat tetap saja dia berpikir. Setelah ini sebaiknya apa yang saya kerjakan? Ke kanan atau ke kiri? Pergi atau tidak? amin game atau bersihkan rumah?
Banyak sekali pertanyaan, banyak memikirkan rencana.
Apa saya orang yang kesepian? Mungkin kalau mau mengaku jawabannya adalah iya. Tapi karena terlalu banyak melakukan hal-hal sederhana, kadang saya lupa kalau saya kesepian.
zzzz...zzz....
Apa yang seperti ini bisa dianggap kesepian ?
I don't know.
Everyday I try to do the best i can , with passion and love.
Senin, 10 September 2012
Tulisan Berserakan
Saya suka pagi hari yang cerah.
Saya suka pagi hari yang mendung.
Televisi jadi berbunyi, kawatir kalau bakalan rusak.
Menunggu itu buang buang waktu..
Bergerak harus punya niat dan sarana.
Keberanian itu mutlak harus punya.
Dimana mendapatkannya, tanyakanlah pada kegagalan.
kenapa kegagalan bisa tau dimana keberanian?
Cobalah gagal, maka kau akan tahu kalau tidak rugi mencoba, karena diantara itu kau akan menemukan keberanian mencoba.
Tapi dengan syarat jangan menyerah waktu gagal, karena kalau menyerah, sampai kapanpun kau tidak akan menemukan keberanian.
Damn it, I'm Fat
Waktu berusaha mengalihkan pikiran saya agar tidak berpikir buruk tentang seseorang, jadilah saya main game.. ngook..
Pilihan yang dilematis,that's addicted . I play game and didn't move too much, now I'm here....FAT.. T^T
I need too move.
Unfortunatelly, the games suddenly error, I can't fix it.. (stupid I am) and for killing time I read , and ..eat.. DAMN !!
I'm not get bored, but I'm fat.. sheesh !!
Now here is my today's menu..
I make bakwan jagung .. improfisasi, saya tambahin tomat buah di dalamnya..
When I tested, umm... it's lil bit sour, weird. :P..
But I still like it... wew.. @.@
I wanna be pretty..
>__<
Dear me, please get some exercise.. please clean up the home.. don't be so lazy, don't eat too much.
Stay positif, Stay believe in God.
Minggu, 09 September 2012
Enough
Aku merindukan diriku yang dulu.
Kurasa sudah cukup kemarahan dan kebencian yang kuluapkan.
Aku tidak menyukai diriku yang seperti itu. Biarlah terjadi pada mereka seperti yang Tuhan inginkan. Tak perlu lagi aku membencinya ataupun gadis yang dinikahinya.
Jangan sampai membuat diriku terlibat lagi dengan urusan mereka.
Aku cukuplah dengan rencana Tuhan untuk ku sendiri.
Berusaha untuk tidak lagi membiarkan diriku marah, melainkan cukuplah dengan bersyukur untuk semua yang sudah terberi untukku.
Aku ingin kembali pada apa yang Tuhan inginkan. MendengarkanNya dan percaya padaNya.
Karena hanya Tuhan yang bisa membuatku aman.
Senin, 13 Agustus 2012
Labirint
Karakter seseorang seperti labirint, saat kita salah belok bisa saja belokan itu penuh dengan jebakan yang mematikan.
Pertama kali mengenalmu, kupikir aku tahu sedikit tentang karaktermu.
Lalu aku membuat gambaran yang keren tentang dirimu, Great Ekspectation. Warna yang indah dan solid.
Lalu seiring waktu, pintu labirin yang indah yang kulewati mulai memasuki lorong bercabang cabang yang membingunkan.
Janji itu seperti buket bunga yang ada ditangan dan siap diberikan pada seseorang.
Aku melihatmu memegangnya dan menghadap padaku.
Aku lalu menyadari gambaran yang kubuat tentang dirimu agak terlalu bagus. Kecewa sekali saat ternyata kenyataan begitu berbeda. Karakter yang kukagumi itu entah sebenarnya dimana.
Lalu kau memilih gadis itu, gadis yang mengatakan kalau diriku hanya bayangan dan tak akan jadi kenyataan.
Yang bikin sakit hati adalah bagaimana bisa aku salah menilai seseorang.. ^^
Lalu saat akhirnya aku keluar dari labirint itu, aku duduk diam memperhatikanmu memberikan semua buket bunga yang ada di tanganmu pada gadis itu.
Aku menoleh kesamping, kulihat Tuhan Yesus duduk disampingku menemaniku.
Heran sekali saat melihatnya tersenyum padaku. Lalu aku bertanya,
"Apa aku sudah melakukannya dengan baik ?"
Dia menjawab,
"Sabarlah"
Tak ada yang bisa kulakukan kecuali ikut tersenyum dengannya.
"Tidak dilihat itu menyakitkan, tapi dilupakan lebih menyakitkan" kataku.
"Tapi sekarang yang harus dilihat dan diingatnya adalah gadis yang ada di depannya itu" begitu kata Tuhan Yesus,
"Bukankan menurutmu cowok yang paling keren adalah cowok yang setia?"
^____^
"Aku mencintai mereka, tapi bukan berarti Aku tidak mencintaimu, Aku juga mencintaimu" kataNya, lalu Dia menepuk nepuk kepalaku..
Itu seperti healing, armorku yang agak robek setelah melewati labirint itu jadi balik durabilitinya karena tepukan itu.
"Jadi selanjutnya labirint yang mana?"
"Sabarlah!!"
"Jangan kemana mana, lihat lah aku" kataku padaNya
"Aku ada disini"
Kamis, 26 Juli 2012
SMS
(M )Didu : lg apa non?
(F) Lily : ini siapa ?
Didu : Ini lily ta? Bleh knlan gak ?
LilY : ini siapa dulu ?
Didu : Didu kamu lily ya
Lily : didu siapa ya ?
Didu : Om nya vio yg dl srg beli di toko sama vio
Lily : o, ada apa mas ?
Didu : Ya gak ap, bleh knalan gak ?
Lily : kan sudah tau saya
Didu : Ya jg he3, ngmg ngmg da maem blm ?
Lily : ... (not replay )....
Didu : km minggu kegreja sm sapa ?
Lily: kakak
Didu : eh non, minggu bareng bareng ke gereja mau gak
LilY: ... =.= ( not replay)..
Didu : bareng aku kegreja mau gak tak jmpt?
Lily: saya pergi sama kakak saja.
Didu : Oh,ya udh, ni aq ganggu ta ?Da maem blm ?
Lily: sdh
Didu : Kirain blm, aq sms gk ad yg marah ta?
Lily: kenapa memangnya?
Didu: ya klo ad yg mrh kasian pean, ya lagian kan kasian cow pean
lily: ... (not repaly)...
Didu : pean lg sbk ta lily koq hpnya mati?Klo km sbk sori aq ngganggu..
Lily: ...( still not replay)..
Didu call her..
Didu: lagi sibuk ta?
lily: ada apa mas?
Didu: emang lagi sibuk apa ?
Lily:apa urusannya sama mas, mau saya sibuk apa, emang mau bantuin ta ?
Didu: o, ya dah kalo gitu.
lily: ( matiin tlpnya)
kemabli ke sms
Didu: sori ngganggu
Lily: maaf, kalo jam segini toko agak rame.
Didu: gak ap nyante aj lgian aq jg yg slh
Lily: ...(not replay)...
Didu: sori ya udah ngganggu km lg sbuk
Lily: ...(not replay)..
Didu: udh gk sbk ta
Lily: ....(not replay)...
Didu: .
Lily: ...(not replay)..
Didu: Mlm
Lily: ...(not replay)...
next day
Lily: Mas didu sblmnya saya tny ya, tau gak kalo saya dikenalin ke mas imo (adik dari saudara ipar mas didu)?
Apa mas imo tau pean sms saya ?
rasanya saya jd gak nyaman krn sms an sama 2 org yg serumah.
terus terang saya lg suka sama org lain, jd gak enak kalo sms an ma cowok lain..Jd tlg mengerti saya..maaf kalo sdh gak sopan.
Didu:.Ehm gak pntg q lo lgian sms km cm iseng aj gak pntg pntg bngt lagian q da pny cew
Lily: ^_^ saya mengerti
Didu: Yo it kn hak km mau ska sm johni ap smsan, sori lo bwt km tersinggung
Didu: Niat q cm bertman lo pikran km laen gak tau lg.
humm..karena harga dirinya terluka karena ditolak cewek, jadilah dia bilang sms cuma iseng dan sudah punya pacar, lalu kenapa dia mengajak cewek itu ke gereja bareng kalo cuma iseng?
kasihan pacarnya deh..
Senin, 19 Maret 2012
Good Time
Tak bisa hilang dari kepala saya. Hari itu pagi hari di bulan Desember. Pohon phon di depan rumah mulai tumbuh daun mudanya setelah musim kemarau sebelumnya rontok dan membuat kami kerepotan setiap hari harus menyapu halaman.
Dalam beberapa hari saja pohon pohon itu sudah rimbun karena hujan. Warnanya hijau muda yang jernih, saat matahari menyinarinya terlihat transparant. Warna yang saya sukai.
Malan sebelumnya turun hujan lagi, jadi pagi itu rumput basah dan kabut tipis masih melayang layang. Matahari tetap muncul , cahayanya menerobos sela-sela. Bagaimana menggambarkannya, itu selalu hal yang terlihat indah di mata saya sampai sekarang, sinar yang lurus, perak keemasan, saat kabut ada didalamnya terlihat gelombang-gelombang, seperti renda yang cantik. Lalu juga ada suara burung pipit.
Saya selalu terpesona oleh semua itu, dan berpikir dunia ini indah sekali. Hari itu bapak saya ada bersama saya, lalu beliau bertanya,
"Kau suka pagi ya"
Saya jawab iya, saya tidak melihat kearah beliau, tapi sekarang saya jadi bertanya-tanya kira-kira apa yang beliau pikirkan tentang saya ya.
Sebenarnya sekarang bisa dikatakan bukan hanya pagi hari , tapi saya juga siang hari dengan angin yang agak kencang dan langit yang biru, lalu sore sesudah hari hujan yang sejuk, hari yang cerah, hari hujan, semuanya saya suka.
hihihi...
Burung pipit, hummingbird, capung dan lady bug..
Rabu, 29 Februari 2012
Pasar
Saya suka pasar. Tempat yang ramai. Semua orang terlihat rajin.Entah kenapa saya suka melihatnya. Meskipun kadang ada penjual atau pembeli yang menyebalkan, tapi pasar secara keseluruhan adalah tempat yang menurut saya menyenangkan.
Karena saya buka toko, saya perlu belanja ke pasar untuk mengisinya. Kadang belanjaan saya banyak,
padahal saya tidak bisa naik motor, dan lebih sering naik ojek. >___<'
Tapi entah karena saya secara fisik terlihat kecil, atau ada alasan lain, seringkali saya dapat bantuan dari orang-orang yang ada di sana.
Kadang memang saya yang memintanya, tapi sering juga sebelum saya mengatakan apa-apa mereka sudah membantu saya.
Puji Tuhan sajauh ini saya tidak bertemu dengan copet di pasar yang biasa saya datangi, jadi di mata saya orang-orang di sana baik semua.
wahahahaha...
Kamis, 15 Desember 2011
Seeing d' Rain
Saya membuat sketsa ini saat saya sedang marah dengan seseorang... hi hi hi... ^___^
yah tapi itu sudah lewat..
Kamis, 08 Desember 2011
Muffin
crunchy lemon muffins (Alison Holst)
2 cups self-raising flour
3/4 cup sugar
75g butter
1 cup milk
1 egg
grated zest of 1 large or 2 medium-sized lemons
1/4 cup lemon juice
1/4 cup sugar
Preheat the oven to 200C. Coat a 12-hole muffin pan with baking spray.
Stir the flour and place it into a fairly large bowl. Add the first measure of sugar, and using a fork, toss to mix. Melt the butter in the microwave. Add the milk, egg and lemon zest, then whisk together with a fork until combined. Tip this mixture into the dry ingredients.
Mix gently, using a flat-bladed stirrer, until the dry ingredients are dampened, but the mixture still looks rough. Spoon the mixture into the prepared pans, try to put only one rounded spoonful into each hole (I forgot to do this when I was spooning in my mixture!)
Bake for about 10 minutes, until the tops of the muffins are lightly browned and the surface of a muffin springs back when lightly pressed. While the muffins bake put the juice and the second measure of sugar into a small bowl. Without stirring to dissolve the sugar, use a pastry brush to apply the sugar and lemon mixture to the hot, freshly cooked muffins in their pan. Repeat until all the lemon mixture is used. While the muffins are still fairly hot, lift them carefully from the pan onto a wire rack to cool. Serve them warm or reheated with tea or coffee, add to packed lunches or enjoy on any other occasion.
Kimchee
Ingredients:
2 Napa (Chinese) cabbages
1 yellow onion
5 green onions
8 cloves garlic, about 2.5 tablespoons
1-1/2 tablespoons ginger root, minced
2 teaspoons sugar
1 tablespoon crushed red pepper
2 tablespoons Chinese red pepper powder
Thai fish sauce
Kosher salt
Directions:
Before starting make sure all cooking utensils, including hands, are very clean. I washed everything with soap and water, and thoroughly rinsed under hot tap water. Kimchi is a fermented product, you don’t want to add bacteria that will spoil the batch.
napa_cabbage
Remove outer leaves of cabbage.
napa_cabbage_split
Slice cabbage in half. You want the two halves to remain intact for now. Rinse the cabbage well under the tap, including between the leaves.
salting_napa_cabbage
Spread the leaves apart and rub/sprinkle salt on all sides of each leaf, putting more on the thicker areas of the leaves. Some people soak the cabbage in a brine solution. The idea is to force the cabbage to give up water and to soften.
napa_cabbage_limp
Within two to six hours the cabbage should be soft enough. It depends on how much salt you use. I salted mine four hours. You can see in the picture above how limp the leaves are. The ends of the leaves should be soft while the base of the leaves remain somewhat crunchy. The next step is to rinse the cabbage three times under running water, squeezing the water out each time. The halves should remain whole but don’t be afraid to really squeeze and twist hard. The idea is to get as much salt off as possible. Set the cabbage in a colander, cut side down and let drain while you make the sauce.
kimchi_sauce
In a large mixing bowl combine, crushed pepper, powdered pepper, sugar, ginger and garlic. Add enough fish sauce to this mixture to make a paste. Slice onion and green onion into bite size pieces and mix with the paste.
napa_cabbage_stem
Remove stem from the cabbage and cut the rest into bite size pieces, mix with the paste until all the pieces are coated.
kimchi_packed
Now all that’s left is to put the batch into a covered container, let it ferment at room temperature for one to three days, and then refrigerate. I let mine ferment for 64 hours. The time really depends on how sour you want the kimchi . The longer you leave it at room temperature, the more sour it gets. Also be aware that the fermentation continues after you put it in the refrigerator, it just slows considerably. A good way to judge how sour the kimchi , is to taste it each day. Just make sure you use a clean utensil; you don’t want to introduce bacteria that could spoil the batch. Another thing, the lid on the container should allow some air to escape. As the kimchi ferments it lets off gas which could cause a tightly lidded container to explode! Enjoy your kimchi as a side, with soup, eggs, rice, whatever you like.
Kamis, 28 Oktober 2010
Minggu, 17 Oktober 2010
Sabtu, 25 September 2010
Love isn’t always
Menyukai seseorang itu menyenangkan, menjengkelkan.
Kalau di novel, dari awal pasangannya sudah diputuskan, dan diakhir cerita mereka akan jadi pasangan yang bahagia.
Kalau di komik, lebih dari iu, pemeran utama cewek malah disukai lebih dari satu orang, meskipun pada akhirnya pemeran utama cowok yang dapat.
Kenyataannya tidak seperti itu. Karena masa depan kita, belum tentu seperti yang kita inginkan atau kita pikirkan. Katanya, “ Manusia berencana, Tuhan tertawa,”
Tapi kurasa memang benar, saat menyukai seseorang, semua tidak sama seperti sebelumnya.
Seperti dunia yang tidak pakem. Naik turun tidak jelas.
Kata-kata romantic yang ada di novel, komik lagu-lagu cinta, jadi lebih jelas artinya. Namanya ada di keplaku dan di ujung lidahku.
Rasanya jadi mengerti tentang ketakutan dan rasa tidak percaya diri dan berpikir, kalau kukatakan perasaanku ini padanya, apakah kau akan menhilang dari hadapanku.
Senang sekali saat kau bercerita tentang dirimu, rasanya seperti diberi sedikit kepercayaan.
Menjadi bodoh dengan harapan yang tinggi, percaya dengan apapun yang dikatakannya.
Melakukan sesuatu diluar kebiasaan seperti membuatkan bento atau menulis puisi.
Berusaha sekuat tenaga dan berharap. Berpikir kalai yang kulakukan untuknya adalah keinginanku sendiri.
Sampai pada titik, aku sadar, apapun yang kulakukan tidak ada artinya bagimu. Karena perasaan ini hanya sepihak.
Kalau aku bisa mundur sedikit dan melihat diluar diriku, aku akan melihatnya dan tersenyum malu.
Merasa beruntung karena punya kesempatan untuk merasakannya.
Beruntung karena aku lebih hidup dan berwarna.
Cinta tidak harus seperti yang kau pikirkan, tapi itu tetap saja warna yang berbeda yang memperindah hidupmu.
Kupikir cinta itu adalah jalan yang penuh bunga.
Mungkin memang ada bungannya, tapi jalannya naik turun dan berkelok.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah bicara berdua ditempat yang hangat dan ramai.
Ternyata cinta kadang-kadang adalah diam dan melihat punggungnya.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah, dia bicara dan aku mendengarkan, atau aku bicara diapun mendengarkan.
Tapi ternyata cinta kadang duduk sendiri mendengarkan music dan menulis.
Yang kupikirkan tentang cinta itu jalan bergandengan tangan.
Ternyata lebih tepat dibilang cinta itu berdiri melihat hujan dan menyukai baunya.
Kupikir setiap tangan yang terulur akan disambut.
Tapi kadang-kadang yang harus kau lakukan adalah memasukkan tanganmu ke saku dan melangkah maju
Kalau di novel, dari awal pasangannya sudah diputuskan, dan diakhir cerita mereka akan jadi pasangan yang bahagia.
Kalau di komik, lebih dari iu, pemeran utama cewek malah disukai lebih dari satu orang, meskipun pada akhirnya pemeran utama cowok yang dapat.
Kenyataannya tidak seperti itu. Karena masa depan kita, belum tentu seperti yang kita inginkan atau kita pikirkan. Katanya, “ Manusia berencana, Tuhan tertawa,”
Tapi kurasa memang benar, saat menyukai seseorang, semua tidak sama seperti sebelumnya.
Seperti dunia yang tidak pakem. Naik turun tidak jelas.
Kata-kata romantic yang ada di novel, komik lagu-lagu cinta, jadi lebih jelas artinya. Namanya ada di keplaku dan di ujung lidahku.
Rasanya jadi mengerti tentang ketakutan dan rasa tidak percaya diri dan berpikir, kalau kukatakan perasaanku ini padanya, apakah kau akan menhilang dari hadapanku.
Senang sekali saat kau bercerita tentang dirimu, rasanya seperti diberi sedikit kepercayaan.
Menjadi bodoh dengan harapan yang tinggi, percaya dengan apapun yang dikatakannya.
Melakukan sesuatu diluar kebiasaan seperti membuatkan bento atau menulis puisi.
Berusaha sekuat tenaga dan berharap. Berpikir kalai yang kulakukan untuknya adalah keinginanku sendiri.
Sampai pada titik, aku sadar, apapun yang kulakukan tidak ada artinya bagimu. Karena perasaan ini hanya sepihak.
Kalau aku bisa mundur sedikit dan melihat diluar diriku, aku akan melihatnya dan tersenyum malu.
Merasa beruntung karena punya kesempatan untuk merasakannya.
Beruntung karena aku lebih hidup dan berwarna.
Cinta tidak harus seperti yang kau pikirkan, tapi itu tetap saja warna yang berbeda yang memperindah hidupmu.
Kupikir cinta itu adalah jalan yang penuh bunga.
Mungkin memang ada bungannya, tapi jalannya naik turun dan berkelok.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah bicara berdua ditempat yang hangat dan ramai.
Ternyata cinta kadang-kadang adalah diam dan melihat punggungnya.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah, dia bicara dan aku mendengarkan, atau aku bicara diapun mendengarkan.
Tapi ternyata cinta kadang duduk sendiri mendengarkan music dan menulis.
Yang kupikirkan tentang cinta itu jalan bergandengan tangan.
Ternyata lebih tepat dibilang cinta itu berdiri melihat hujan dan menyukai baunya.
Kupikir setiap tangan yang terulur akan disambut.
Tapi kadang-kadang yang harus kau lakukan adalah memasukkan tanganmu ke saku dan melangkah maju
Tomodachi daisuki
Kata-kata yang terucap tidak bisa ditarik kembali. Lebih sulit bagiku, karena kau lebih muda dariku. Karena itu kuserahkan keputusannya di tanganmu.
Ternyata memang lebih sakit dari yang kupikirkan, saat kau bilang “ maaf”.
Waktu yang berhenti , waktu yang berjalan tapi tidak kusadari. Karena dunia berputar dengan dirimu sebagai porosnya. Meskipun begitu yang kupikirkan adalah aku harus bergerak maju, karena aku tidak mau terjebak dalam pikiranku sendiri yang masih berharap kau berpaling padaku.
Entah berapa lama waktu yang kuperlukan untuk melupakanmu, tapi pasti bisa kulakukan. Meskipun mungkin sementara yang bisa kulakukan adalah mengganggumu sampai batas aku bisa menerima rasa benci pada diriku sendiri, dan akhirnya aku bisa melepaskanmu dengan tenang.
Lalu sampai suatu hari kau mengulurkan tangan dan mengatakan sesuatu yang terdengar sebagai,
“ Teman ??”
Aah !!
Ternyata begitu, tidak masalah bagiku, selama kau tidak membenciku. Tidak masalah kerena dengan begitu dunia terasa berputar kembali.
Aku menyadari satu hal, aku tidak akan bisa memaksakan perasaan pada orang lain.
Tidak bisa memberi pada orang yang tidak ingin menerima.
Tidak bisa memaksakan persahabatan kalau memang orang itu tidak menginginkannya.
Ada hal yang tidak bisa kau dapat, meskipun kau berusaha sekuat tenaga.
Kuberikan teman padamu, kalau kau ingin seorang teman. Aku tidak akan melewati batas yang telah kau pasang.
Udara yang tidak terlihat olehku tetap ada, tidak terlihat tidak bisa digenggam, tapi aku tetap akan hidup karenanya.
Aku tetap akan berjalan maju. Tikungan di depan apa yang menungguku, aku tidak tahu. Kuharap sesuatu yang menyenangkan. Tapi kurasa apapun itu aku akan bisa melewatinya. Karena Tuhan bersamaku, dan bertemu denganmu membuat aku semakin kuat.
Perasaanku adalah milikku sendiri yang tidak akan diambil orang. Yang perlu kulakukan sudah kulakukan, yang perlu kukatakan sudah kukatakan. Sebisa mungkin jangan sampai menyakitimu. Lalu aku akan bisa berjalan ke depan dengan berani.
Kalau kau adalah udara. Maka aku adalah matahari.
Kenapa tidak?
Bahkan bumi juga lahir dari ledakan.
Teman, terimakasih karena membuatku kuat.
Ternyata memang lebih sakit dari yang kupikirkan, saat kau bilang “ maaf”.
Waktu yang berhenti , waktu yang berjalan tapi tidak kusadari. Karena dunia berputar dengan dirimu sebagai porosnya. Meskipun begitu yang kupikirkan adalah aku harus bergerak maju, karena aku tidak mau terjebak dalam pikiranku sendiri yang masih berharap kau berpaling padaku.
Entah berapa lama waktu yang kuperlukan untuk melupakanmu, tapi pasti bisa kulakukan. Meskipun mungkin sementara yang bisa kulakukan adalah mengganggumu sampai batas aku bisa menerima rasa benci pada diriku sendiri, dan akhirnya aku bisa melepaskanmu dengan tenang.
Lalu sampai suatu hari kau mengulurkan tangan dan mengatakan sesuatu yang terdengar sebagai,
“ Teman ??”
Aah !!
Ternyata begitu, tidak masalah bagiku, selama kau tidak membenciku. Tidak masalah kerena dengan begitu dunia terasa berputar kembali.
Aku menyadari satu hal, aku tidak akan bisa memaksakan perasaan pada orang lain.
Tidak bisa memberi pada orang yang tidak ingin menerima.
Tidak bisa memaksakan persahabatan kalau memang orang itu tidak menginginkannya.
Ada hal yang tidak bisa kau dapat, meskipun kau berusaha sekuat tenaga.
Kuberikan teman padamu, kalau kau ingin seorang teman. Aku tidak akan melewati batas yang telah kau pasang.
Udara yang tidak terlihat olehku tetap ada, tidak terlihat tidak bisa digenggam, tapi aku tetap akan hidup karenanya.
Aku tetap akan berjalan maju. Tikungan di depan apa yang menungguku, aku tidak tahu. Kuharap sesuatu yang menyenangkan. Tapi kurasa apapun itu aku akan bisa melewatinya. Karena Tuhan bersamaku, dan bertemu denganmu membuat aku semakin kuat.
Perasaanku adalah milikku sendiri yang tidak akan diambil orang. Yang perlu kulakukan sudah kulakukan, yang perlu kukatakan sudah kukatakan. Sebisa mungkin jangan sampai menyakitimu. Lalu aku akan bisa berjalan ke depan dengan berani.
Kalau kau adalah udara. Maka aku adalah matahari.
Kenapa tidak?
Bahkan bumi juga lahir dari ledakan.
Teman, terimakasih karena membuatku kuat.
Dragonfly
Saya suka sekali capung. Sebenarnya saya juga suka lebah, tapi untuk kali ini saya akan bicara tentang capung.
Kenapa saya suka capung?
Saya mengagumi hampir semua binatang yang bisa terbang. Tidah semua tapi banyak, dan salah satunya adalah capung. Capung memiliki banyak warna dan sayabnya transparan. Tidak rapuh seperti kupu-kupu. Capung adalah penerbang paling cepat di udara. Kecepatanya lebih dari 100km/jam. Dalam satu hari bisa menempuh jarak sampai 130km. Tidak ada pesawat apapun yang bisa mengalahkan konstruksi capung.
Di seluruh dunia ada 5000 jenis capung, dan 750 diantaranya adalah jenis asli dari Indonesia. Biasanya capung banyak terdapat di daerah tropis, dibagi menjadi dua jenis, capung terbang dan capung hinggap. Capung terbang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terbang, sementara yang capung hinggap lebih sering hinggap, mereka sering ada di daerah yang ada airnya. Karena itu mereka juga berfungsi sebagi bio indicator untuk kondisi perairan suatu tempat. Mereka juga punya kebiasaan hinggap ditempat yang sama berkali-kali.
Capung mengalami metamorphosis tidak sempurna. Berawal dari telur, lalu larva atau yang disebut “kimi-kimi”, dan lalu capung. Masa hidup dari capung mulai dari telur sampai mati, mencapai 6 bulan sampai 6 atau 7 tahun. Dari telur akan menetas menjadi kimi-kimi memerlukan waktu 5 sampai 40 hari. Kimi-kimi adalah larva capung yang tinggal di air. Sebagian besar waktunya adalah sebagai kimi-kimi. Kimi-kimi adalah predator untuk binatang-binatang air yang ukurannya hamper sama dengannya, bahkan kimi-kimi bisa memakan ikan kecil. Kemudian kimi-kimi akan morf menjadi capung, saying saya tidak tahu umur berapa biasanya kimi-kimi morf menjadi capung. Saat menjadi capung, makanan mereka adalah serangga kecil-kicil dan hama yang ada di sawah.
Karena itulah saya suka capung, mereka mempunyai warna yang bermacam-macam, kuning keemasan, hijau, biru, merah, putih. Nama yang paling popular adalah, “Red Dragonfly”.
Sayab capung yang transparan mempunyai pola seperti jarring. Sama seperti sidik jari pada manusia, atau belang pada macan tutul, setiap pola jarring pada sayab capung tidak ada yang sama.
Kenapa saya suka capung?
Saya mengagumi hampir semua binatang yang bisa terbang. Tidah semua tapi banyak, dan salah satunya adalah capung. Capung memiliki banyak warna dan sayabnya transparan. Tidak rapuh seperti kupu-kupu. Capung adalah penerbang paling cepat di udara. Kecepatanya lebih dari 100km/jam. Dalam satu hari bisa menempuh jarak sampai 130km. Tidak ada pesawat apapun yang bisa mengalahkan konstruksi capung.
Di seluruh dunia ada 5000 jenis capung, dan 750 diantaranya adalah jenis asli dari Indonesia. Biasanya capung banyak terdapat di daerah tropis, dibagi menjadi dua jenis, capung terbang dan capung hinggap. Capung terbang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terbang, sementara yang capung hinggap lebih sering hinggap, mereka sering ada di daerah yang ada airnya. Karena itu mereka juga berfungsi sebagi bio indicator untuk kondisi perairan suatu tempat. Mereka juga punya kebiasaan hinggap ditempat yang sama berkali-kali.
Capung mengalami metamorphosis tidak sempurna. Berawal dari telur, lalu larva atau yang disebut “kimi-kimi”, dan lalu capung. Masa hidup dari capung mulai dari telur sampai mati, mencapai 6 bulan sampai 6 atau 7 tahun. Dari telur akan menetas menjadi kimi-kimi memerlukan waktu 5 sampai 40 hari. Kimi-kimi adalah larva capung yang tinggal di air. Sebagian besar waktunya adalah sebagai kimi-kimi. Kimi-kimi adalah predator untuk binatang-binatang air yang ukurannya hamper sama dengannya, bahkan kimi-kimi bisa memakan ikan kecil. Kemudian kimi-kimi akan morf menjadi capung, saying saya tidak tahu umur berapa biasanya kimi-kimi morf menjadi capung. Saat menjadi capung, makanan mereka adalah serangga kecil-kicil dan hama yang ada di sawah.
Karena itulah saya suka capung, mereka mempunyai warna yang bermacam-macam, kuning keemasan, hijau, biru, merah, putih. Nama yang paling popular adalah, “Red Dragonfly”.
Sayab capung yang transparan mempunyai pola seperti jarring. Sama seperti sidik jari pada manusia, atau belang pada macan tutul, setiap pola jarring pada sayab capung tidak ada yang sama.
Langganan:
Postingan (Atom)