Sabtu, 06 Maret 2010

5 ROTI & 2 IKAN

Satu bulan sekali setiap Sabtu sore stasi kami mendapat pelayanan Misa dri gereja pusat. Pada hari pelayanan itu setelah Misa biasanya Romo yang datang melayani diundang untuk makan malam disalah satu rumah umat sekaligus melakukan kunjungan.
Hari itu kebetulan giliran rumah kami yang menjamu Romo. Sebelumnya kami sudah diberi tahu kalau ada Suster yang ikut. Beliau baru datang dari luar pulau, kebetulan orang Belanda. Beliau ingin ikut berkunjung ke rumah umat. Ibu menyiapkan makan malam untuk 20 orang, itu karena umat yang lain juga diundang untuk menyambut Suster.
Ternyata hari itu ada umat dari stasi lain yang datang, selain itu umat yang biasanya tidak datang karena ada di luar daerah, hari itu memutuskan untuk datang. Jadilah seluruhnya orang yang ada sekitar 40 orang, dua kali lipat dari yang diperkirakan akan datang untuk makan bersama.
Dalam perjalanan pulang, ibu dan bapak berdoa dalam hati “ Tuhan cukupkanlah makanan yang ada untuk kami semua, sama seperti mukjizat yang Engkau buat tentang 5 roti dan 2 ikan “.
Sampai di rumah, bude yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kami, membawa nasi dari rumahnya dan dibawa kerumah kami untuk tambahan, selain itu sebelumnya beliau memang menyiapkan rempeyek untuk tambahan lauk. Jadi , ada nasi yang ibu siapkan untuk 20 orang ditambah1 bakul nasi dari bude, dan 1 mangkuk besar nasi jagung. Untuk lauknya ada 1 mangkuk besar sayur, 1 loyang urap, dan i piring besar ayam panggang, ditambah 1 toples rempeyek.
Semua orang sudah datang, kami berdoa mengucap syukur, dan makan bersama. Hampir semua orang 2 kali nambah, baik nasi ataupun lauk dan sayur. Suster bahkan nambah sayur 3 kali. Romo dua-duanya juga nambah. Kami semua bersenang-senang dan kenyang, makan dan bercanda. Waktu pulang beberapa orang masih membawa pulang urap atau rempeyek.
Waktu semua pulang, kami membereskan meja.
Yang benar saja, masih tersisa hampir 2 bakul nasi, urap dan ayam dan sayur masih tersisa. Ada sedikit rempeyek yang yang akhirnya kami habiskan untuk cemilan.
Karya Tuhan benar-benar ajaib. Jadi karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, kenapa aku harus kawatir. Miracle do happen in this land.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar