Kamis, 15 Desember 2011
Seeing d' Rain
Saya membuat sketsa ini saat saya sedang marah dengan seseorang... hi hi hi... ^___^
yah tapi itu sudah lewat..
Kamis, 08 Desember 2011
Muffin

crunchy lemon muffins (Alison Holst)
2 cups self-raising flour
3/4 cup sugar
75g butter
1 cup milk
1 egg
grated zest of 1 large or 2 medium-sized lemons
1/4 cup lemon juice
1/4 cup sugar
Preheat the oven to 200C. Coat a 12-hole muffin pan with baking spray.
Stir the flour and place it into a fairly large bowl. Add the first measure of sugar, and using a fork, toss to mix. Melt the butter in the microwave. Add the milk, egg and lemon zest, then whisk together with a fork until combined. Tip this mixture into the dry ingredients.
Mix gently, using a flat-bladed stirrer, until the dry ingredients are dampened, but the mixture still looks rough. Spoon the mixture into the prepared pans, try to put only one rounded spoonful into each hole (I forgot to do this when I was spooning in my mixture!)
Bake for about 10 minutes, until the tops of the muffins are lightly browned and the surface of a muffin springs back when lightly pressed. While the muffins bake put the juice and the second measure of sugar into a small bowl. Without stirring to dissolve the sugar, use a pastry brush to apply the sugar and lemon mixture to the hot, freshly cooked muffins in their pan. Repeat until all the lemon mixture is used. While the muffins are still fairly hot, lift them carefully from the pan onto a wire rack to cool. Serve them warm or reheated with tea or coffee, add to packed lunches or enjoy on any other occasion.
Kimchee

Ingredients:
2 Napa (Chinese) cabbages
1 yellow onion
5 green onions
8 cloves garlic, about 2.5 tablespoons
1-1/2 tablespoons ginger root, minced
2 teaspoons sugar
1 tablespoon crushed red pepper
2 tablespoons Chinese red pepper powder
Thai fish sauce
Kosher salt
Directions:
Before starting make sure all cooking utensils, including hands, are very clean. I washed everything with soap and water, and thoroughly rinsed under hot tap water. Kimchi is a fermented product, you don’t want to add bacteria that will spoil the batch.
napa_cabbage
Remove outer leaves of cabbage.
napa_cabbage_split
Slice cabbage in half. You want the two halves to remain intact for now. Rinse the cabbage well under the tap, including between the leaves.
salting_napa_cabbage
Spread the leaves apart and rub/sprinkle salt on all sides of each leaf, putting more on the thicker areas of the leaves. Some people soak the cabbage in a brine solution. The idea is to force the cabbage to give up water and to soften.
napa_cabbage_limp
Within two to six hours the cabbage should be soft enough. It depends on how much salt you use. I salted mine four hours. You can see in the picture above how limp the leaves are. The ends of the leaves should be soft while the base of the leaves remain somewhat crunchy. The next step is to rinse the cabbage three times under running water, squeezing the water out each time. The halves should remain whole but don’t be afraid to really squeeze and twist hard. The idea is to get as much salt off as possible. Set the cabbage in a colander, cut side down and let drain while you make the sauce.
kimchi_sauce
In a large mixing bowl combine, crushed pepper, powdered pepper, sugar, ginger and garlic. Add enough fish sauce to this mixture to make a paste. Slice onion and green onion into bite size pieces and mix with the paste.
napa_cabbage_stem
Remove stem from the cabbage and cut the rest into bite size pieces, mix with the paste until all the pieces are coated.
kimchi_packed
Now all that’s left is to put the batch into a covered container, let it ferment at room temperature for one to three days, and then refrigerate. I let mine ferment for 64 hours. The time really depends on how sour you want the kimchi . The longer you leave it at room temperature, the more sour it gets. Also be aware that the fermentation continues after you put it in the refrigerator, it just slows considerably. A good way to judge how sour the kimchi , is to taste it each day. Just make sure you use a clean utensil; you don’t want to introduce bacteria that could spoil the batch. Another thing, the lid on the container should allow some air to escape. As the kimchi ferments it lets off gas which could cause a tightly lidded container to explode! Enjoy your kimchi as a side, with soup, eggs, rice, whatever you like.
Kamis, 28 Oktober 2010
Minggu, 17 Oktober 2010
Sabtu, 25 September 2010
Love isn’t always
Menyukai seseorang itu menyenangkan, menjengkelkan.
Kalau di novel, dari awal pasangannya sudah diputuskan, dan diakhir cerita mereka akan jadi pasangan yang bahagia.
Kalau di komik, lebih dari iu, pemeran utama cewek malah disukai lebih dari satu orang, meskipun pada akhirnya pemeran utama cowok yang dapat.
Kenyataannya tidak seperti itu. Karena masa depan kita, belum tentu seperti yang kita inginkan atau kita pikirkan. Katanya, “ Manusia berencana, Tuhan tertawa,”
Tapi kurasa memang benar, saat menyukai seseorang, semua tidak sama seperti sebelumnya.
Seperti dunia yang tidak pakem. Naik turun tidak jelas.
Kata-kata romantic yang ada di novel, komik lagu-lagu cinta, jadi lebih jelas artinya. Namanya ada di keplaku dan di ujung lidahku.
Rasanya jadi mengerti tentang ketakutan dan rasa tidak percaya diri dan berpikir, kalau kukatakan perasaanku ini padanya, apakah kau akan menhilang dari hadapanku.
Senang sekali saat kau bercerita tentang dirimu, rasanya seperti diberi sedikit kepercayaan.
Menjadi bodoh dengan harapan yang tinggi, percaya dengan apapun yang dikatakannya.
Melakukan sesuatu diluar kebiasaan seperti membuatkan bento atau menulis puisi.
Berusaha sekuat tenaga dan berharap. Berpikir kalai yang kulakukan untuknya adalah keinginanku sendiri.
Sampai pada titik, aku sadar, apapun yang kulakukan tidak ada artinya bagimu. Karena perasaan ini hanya sepihak.
Kalau aku bisa mundur sedikit dan melihat diluar diriku, aku akan melihatnya dan tersenyum malu.
Merasa beruntung karena punya kesempatan untuk merasakannya.
Beruntung karena aku lebih hidup dan berwarna.
Cinta tidak harus seperti yang kau pikirkan, tapi itu tetap saja warna yang berbeda yang memperindah hidupmu.
Kupikir cinta itu adalah jalan yang penuh bunga.
Mungkin memang ada bungannya, tapi jalannya naik turun dan berkelok.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah bicara berdua ditempat yang hangat dan ramai.
Ternyata cinta kadang-kadang adalah diam dan melihat punggungnya.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah, dia bicara dan aku mendengarkan, atau aku bicara diapun mendengarkan.
Tapi ternyata cinta kadang duduk sendiri mendengarkan music dan menulis.
Yang kupikirkan tentang cinta itu jalan bergandengan tangan.
Ternyata lebih tepat dibilang cinta itu berdiri melihat hujan dan menyukai baunya.
Kupikir setiap tangan yang terulur akan disambut.
Tapi kadang-kadang yang harus kau lakukan adalah memasukkan tanganmu ke saku dan melangkah maju
Kalau di novel, dari awal pasangannya sudah diputuskan, dan diakhir cerita mereka akan jadi pasangan yang bahagia.
Kalau di komik, lebih dari iu, pemeran utama cewek malah disukai lebih dari satu orang, meskipun pada akhirnya pemeran utama cowok yang dapat.
Kenyataannya tidak seperti itu. Karena masa depan kita, belum tentu seperti yang kita inginkan atau kita pikirkan. Katanya, “ Manusia berencana, Tuhan tertawa,”
Tapi kurasa memang benar, saat menyukai seseorang, semua tidak sama seperti sebelumnya.
Seperti dunia yang tidak pakem. Naik turun tidak jelas.
Kata-kata romantic yang ada di novel, komik lagu-lagu cinta, jadi lebih jelas artinya. Namanya ada di keplaku dan di ujung lidahku.
Rasanya jadi mengerti tentang ketakutan dan rasa tidak percaya diri dan berpikir, kalau kukatakan perasaanku ini padanya, apakah kau akan menhilang dari hadapanku.
Senang sekali saat kau bercerita tentang dirimu, rasanya seperti diberi sedikit kepercayaan.
Menjadi bodoh dengan harapan yang tinggi, percaya dengan apapun yang dikatakannya.
Melakukan sesuatu diluar kebiasaan seperti membuatkan bento atau menulis puisi.
Berusaha sekuat tenaga dan berharap. Berpikir kalai yang kulakukan untuknya adalah keinginanku sendiri.
Sampai pada titik, aku sadar, apapun yang kulakukan tidak ada artinya bagimu. Karena perasaan ini hanya sepihak.
Kalau aku bisa mundur sedikit dan melihat diluar diriku, aku akan melihatnya dan tersenyum malu.
Merasa beruntung karena punya kesempatan untuk merasakannya.
Beruntung karena aku lebih hidup dan berwarna.
Cinta tidak harus seperti yang kau pikirkan, tapi itu tetap saja warna yang berbeda yang memperindah hidupmu.
Kupikir cinta itu adalah jalan yang penuh bunga.
Mungkin memang ada bungannya, tapi jalannya naik turun dan berkelok.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah bicara berdua ditempat yang hangat dan ramai.
Ternyata cinta kadang-kadang adalah diam dan melihat punggungnya.
Yang kupikirkan tentang cinta adalah, dia bicara dan aku mendengarkan, atau aku bicara diapun mendengarkan.
Tapi ternyata cinta kadang duduk sendiri mendengarkan music dan menulis.
Yang kupikirkan tentang cinta itu jalan bergandengan tangan.
Ternyata lebih tepat dibilang cinta itu berdiri melihat hujan dan menyukai baunya.
Kupikir setiap tangan yang terulur akan disambut.
Tapi kadang-kadang yang harus kau lakukan adalah memasukkan tanganmu ke saku dan melangkah maju
Tomodachi daisuki
Kata-kata yang terucap tidak bisa ditarik kembali. Lebih sulit bagiku, karena kau lebih muda dariku. Karena itu kuserahkan keputusannya di tanganmu.
Ternyata memang lebih sakit dari yang kupikirkan, saat kau bilang “ maaf”.
Waktu yang berhenti , waktu yang berjalan tapi tidak kusadari. Karena dunia berputar dengan dirimu sebagai porosnya. Meskipun begitu yang kupikirkan adalah aku harus bergerak maju, karena aku tidak mau terjebak dalam pikiranku sendiri yang masih berharap kau berpaling padaku.
Entah berapa lama waktu yang kuperlukan untuk melupakanmu, tapi pasti bisa kulakukan. Meskipun mungkin sementara yang bisa kulakukan adalah mengganggumu sampai batas aku bisa menerima rasa benci pada diriku sendiri, dan akhirnya aku bisa melepaskanmu dengan tenang.
Lalu sampai suatu hari kau mengulurkan tangan dan mengatakan sesuatu yang terdengar sebagai,
“ Teman ??”
Aah !!
Ternyata begitu, tidak masalah bagiku, selama kau tidak membenciku. Tidak masalah kerena dengan begitu dunia terasa berputar kembali.
Aku menyadari satu hal, aku tidak akan bisa memaksakan perasaan pada orang lain.
Tidak bisa memberi pada orang yang tidak ingin menerima.
Tidak bisa memaksakan persahabatan kalau memang orang itu tidak menginginkannya.
Ada hal yang tidak bisa kau dapat, meskipun kau berusaha sekuat tenaga.
Kuberikan teman padamu, kalau kau ingin seorang teman. Aku tidak akan melewati batas yang telah kau pasang.
Udara yang tidak terlihat olehku tetap ada, tidak terlihat tidak bisa digenggam, tapi aku tetap akan hidup karenanya.
Aku tetap akan berjalan maju. Tikungan di depan apa yang menungguku, aku tidak tahu. Kuharap sesuatu yang menyenangkan. Tapi kurasa apapun itu aku akan bisa melewatinya. Karena Tuhan bersamaku, dan bertemu denganmu membuat aku semakin kuat.
Perasaanku adalah milikku sendiri yang tidak akan diambil orang. Yang perlu kulakukan sudah kulakukan, yang perlu kukatakan sudah kukatakan. Sebisa mungkin jangan sampai menyakitimu. Lalu aku akan bisa berjalan ke depan dengan berani.
Kalau kau adalah udara. Maka aku adalah matahari.
Kenapa tidak?
Bahkan bumi juga lahir dari ledakan.
Teman, terimakasih karena membuatku kuat.
Ternyata memang lebih sakit dari yang kupikirkan, saat kau bilang “ maaf”.
Waktu yang berhenti , waktu yang berjalan tapi tidak kusadari. Karena dunia berputar dengan dirimu sebagai porosnya. Meskipun begitu yang kupikirkan adalah aku harus bergerak maju, karena aku tidak mau terjebak dalam pikiranku sendiri yang masih berharap kau berpaling padaku.
Entah berapa lama waktu yang kuperlukan untuk melupakanmu, tapi pasti bisa kulakukan. Meskipun mungkin sementara yang bisa kulakukan adalah mengganggumu sampai batas aku bisa menerima rasa benci pada diriku sendiri, dan akhirnya aku bisa melepaskanmu dengan tenang.
Lalu sampai suatu hari kau mengulurkan tangan dan mengatakan sesuatu yang terdengar sebagai,
“ Teman ??”
Aah !!
Ternyata begitu, tidak masalah bagiku, selama kau tidak membenciku. Tidak masalah kerena dengan begitu dunia terasa berputar kembali.
Aku menyadari satu hal, aku tidak akan bisa memaksakan perasaan pada orang lain.
Tidak bisa memberi pada orang yang tidak ingin menerima.
Tidak bisa memaksakan persahabatan kalau memang orang itu tidak menginginkannya.
Ada hal yang tidak bisa kau dapat, meskipun kau berusaha sekuat tenaga.
Kuberikan teman padamu, kalau kau ingin seorang teman. Aku tidak akan melewati batas yang telah kau pasang.
Udara yang tidak terlihat olehku tetap ada, tidak terlihat tidak bisa digenggam, tapi aku tetap akan hidup karenanya.
Aku tetap akan berjalan maju. Tikungan di depan apa yang menungguku, aku tidak tahu. Kuharap sesuatu yang menyenangkan. Tapi kurasa apapun itu aku akan bisa melewatinya. Karena Tuhan bersamaku, dan bertemu denganmu membuat aku semakin kuat.
Perasaanku adalah milikku sendiri yang tidak akan diambil orang. Yang perlu kulakukan sudah kulakukan, yang perlu kukatakan sudah kukatakan. Sebisa mungkin jangan sampai menyakitimu. Lalu aku akan bisa berjalan ke depan dengan berani.
Kalau kau adalah udara. Maka aku adalah matahari.
Kenapa tidak?
Bahkan bumi juga lahir dari ledakan.
Teman, terimakasih karena membuatku kuat.
Dragonfly
Saya suka sekali capung. Sebenarnya saya juga suka lebah, tapi untuk kali ini saya akan bicara tentang capung.
Kenapa saya suka capung?
Saya mengagumi hampir semua binatang yang bisa terbang. Tidah semua tapi banyak, dan salah satunya adalah capung. Capung memiliki banyak warna dan sayabnya transparan. Tidak rapuh seperti kupu-kupu. Capung adalah penerbang paling cepat di udara. Kecepatanya lebih dari 100km/jam. Dalam satu hari bisa menempuh jarak sampai 130km. Tidak ada pesawat apapun yang bisa mengalahkan konstruksi capung.
Di seluruh dunia ada 5000 jenis capung, dan 750 diantaranya adalah jenis asli dari Indonesia. Biasanya capung banyak terdapat di daerah tropis, dibagi menjadi dua jenis, capung terbang dan capung hinggap. Capung terbang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terbang, sementara yang capung hinggap lebih sering hinggap, mereka sering ada di daerah yang ada airnya. Karena itu mereka juga berfungsi sebagi bio indicator untuk kondisi perairan suatu tempat. Mereka juga punya kebiasaan hinggap ditempat yang sama berkali-kali.
Capung mengalami metamorphosis tidak sempurna. Berawal dari telur, lalu larva atau yang disebut “kimi-kimi”, dan lalu capung. Masa hidup dari capung mulai dari telur sampai mati, mencapai 6 bulan sampai 6 atau 7 tahun. Dari telur akan menetas menjadi kimi-kimi memerlukan waktu 5 sampai 40 hari. Kimi-kimi adalah larva capung yang tinggal di air. Sebagian besar waktunya adalah sebagai kimi-kimi. Kimi-kimi adalah predator untuk binatang-binatang air yang ukurannya hamper sama dengannya, bahkan kimi-kimi bisa memakan ikan kecil. Kemudian kimi-kimi akan morf menjadi capung, saying saya tidak tahu umur berapa biasanya kimi-kimi morf menjadi capung. Saat menjadi capung, makanan mereka adalah serangga kecil-kicil dan hama yang ada di sawah.
Karena itulah saya suka capung, mereka mempunyai warna yang bermacam-macam, kuning keemasan, hijau, biru, merah, putih. Nama yang paling popular adalah, “Red Dragonfly”.
Sayab capung yang transparan mempunyai pola seperti jarring. Sama seperti sidik jari pada manusia, atau belang pada macan tutul, setiap pola jarring pada sayab capung tidak ada yang sama.
Kenapa saya suka capung?
Saya mengagumi hampir semua binatang yang bisa terbang. Tidah semua tapi banyak, dan salah satunya adalah capung. Capung memiliki banyak warna dan sayabnya transparan. Tidak rapuh seperti kupu-kupu. Capung adalah penerbang paling cepat di udara. Kecepatanya lebih dari 100km/jam. Dalam satu hari bisa menempuh jarak sampai 130km. Tidak ada pesawat apapun yang bisa mengalahkan konstruksi capung.
Di seluruh dunia ada 5000 jenis capung, dan 750 diantaranya adalah jenis asli dari Indonesia. Biasanya capung banyak terdapat di daerah tropis, dibagi menjadi dua jenis, capung terbang dan capung hinggap. Capung terbang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terbang, sementara yang capung hinggap lebih sering hinggap, mereka sering ada di daerah yang ada airnya. Karena itu mereka juga berfungsi sebagi bio indicator untuk kondisi perairan suatu tempat. Mereka juga punya kebiasaan hinggap ditempat yang sama berkali-kali.
Capung mengalami metamorphosis tidak sempurna. Berawal dari telur, lalu larva atau yang disebut “kimi-kimi”, dan lalu capung. Masa hidup dari capung mulai dari telur sampai mati, mencapai 6 bulan sampai 6 atau 7 tahun. Dari telur akan menetas menjadi kimi-kimi memerlukan waktu 5 sampai 40 hari. Kimi-kimi adalah larva capung yang tinggal di air. Sebagian besar waktunya adalah sebagai kimi-kimi. Kimi-kimi adalah predator untuk binatang-binatang air yang ukurannya hamper sama dengannya, bahkan kimi-kimi bisa memakan ikan kecil. Kemudian kimi-kimi akan morf menjadi capung, saying saya tidak tahu umur berapa biasanya kimi-kimi morf menjadi capung. Saat menjadi capung, makanan mereka adalah serangga kecil-kicil dan hama yang ada di sawah.
Karena itulah saya suka capung, mereka mempunyai warna yang bermacam-macam, kuning keemasan, hijau, biru, merah, putih. Nama yang paling popular adalah, “Red Dragonfly”.
Sayab capung yang transparan mempunyai pola seperti jarring. Sama seperti sidik jari pada manusia, atau belang pada macan tutul, setiap pola jarring pada sayab capung tidak ada yang sama.
Selasa, 17 Agustus 2010
Angin
Memejamkan mata
Rentangkan tangan
Merasakanmu diantara rambutku
Di sela-sela jariku
Apa saja yang kau bawa padaku
Wangi bunga
Wangi tanah basah setelah hujan
Harumnya kopi dari cangkir yang masih mengepul
Kelopak bunga yang berputar-putar
Biji dandelion
Angin
Bisakah kau membawa serta
Rasa rinduku padanya
Pada orang yang paling indah yang ada dihatiku
Bisikkan padanya apa yang kupikirkan tentang dia
Satu kata yang berputar-putar di kepalaku
Rindu
Rentangkan tangan
Merasakanmu diantara rambutku
Di sela-sela jariku
Apa saja yang kau bawa padaku
Wangi bunga
Wangi tanah basah setelah hujan
Harumnya kopi dari cangkir yang masih mengepul
Kelopak bunga yang berputar-putar
Biji dandelion
Angin
Bisakah kau membawa serta
Rasa rinduku padanya
Pada orang yang paling indah yang ada dihatiku
Bisikkan padanya apa yang kupikirkan tentang dia
Satu kata yang berputar-putar di kepalaku
Rindu
ALL I AM
by, Susan Seridan
Who do you think you see
When you look at me
It is somebody strong
Somebody you could admire
And who do you think I am
When I take your hand
Are you counting on me
To fill your dream and your desire’s
We all I am is lonely just like you
All I want todo is have your one dream comes true
All I am handing you my heart
And hoping to be part of you
Who do you think you are
Standing in the dark
Are you waiting for me
Why can’t I reach you from here
And how do I get do you
Won’t you let me through
Don’t you think may be we
Have something special to be share
Who do you think you see
When you look at me
It is somebody strong
Somebody you could admire
And who do you think I am
When I take your hand
Are you counting on me
To fill your dream and your desire’s
We all I am is lonely just like you
All I want todo is have your one dream comes true
All I am handing you my heart
And hoping to be part of you
Who do you think you are
Standing in the dark
Are you waiting for me
Why can’t I reach you from here
And how do I get do you
Won’t you let me through
Don’t you think may be we
Have something special to be share
Kekasih
Kekasih
Apa yang kurasakan sekarang ini begitu penuh warna
Betapa inginnya aku ada di sampingmu
Menatap matamu dan berkata
Senang sekali bisa bertemu denganmu
Rasanya aku menemukan tujuan kenapa aku dilahirkan
Kekasih
Banyak hal yang ingin kubagi denganmu
Menunggu matahari terbit
Melihat hujan
Menari dengan angin
Duduk di teras saat sore datang
Minum kopi sambil melihat bintang
Kekasih
Jarak yang jauh membuatku berharap
Segala yang terbaik semoga selalu terjadi padamu
Percaya kalau Tuhan berjalan bersamamu
Apa yang kurasakan sekarang ini begitu penuh warna
Betapa inginnya aku ada di sampingmu
Menatap matamu dan berkata
Senang sekali bisa bertemu denganmu
Rasanya aku menemukan tujuan kenapa aku dilahirkan
Kekasih
Banyak hal yang ingin kubagi denganmu
Menunggu matahari terbit
Melihat hujan
Menari dengan angin
Duduk di teras saat sore datang
Minum kopi sambil melihat bintang
Kekasih
Jarak yang jauh membuatku berharap
Segala yang terbaik semoga selalu terjadi padamu
Percaya kalau Tuhan berjalan bersamamu
Senin, 09 Agustus 2010
Talenta
Talenta adalah sesuatu yang Tuhan berikan pada manusia untuk membuat manusia saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Apakah talentamu?
Masing-masing talenta adalah unik, dan semuanya membuat manusia menjadi istimewa. Ada saat dimana saya terlalu sombong sampai tidak berpikir kalau orang yang saya temui juga pasti punya talenta. Sampai suatu saat orang itu memperlihatkannya dan saya langsung terpesona. Rasanya jadi membenci dan menyukai orang itu pada saat bersamaan, rasanya antara iri kagum dan ingin bisa sehebat dia. Karena itu saya suka melihat karya orang lain karena itu membuat saya panas dan berusaha lebih keras.
Kadang-kadang telenta yang dimiliki seseorang begitu hebat sampai dia disebut jenius. Tapi setiap pribadi tetap harus mengasah talentanya agar menjadi semakin hebat dan besar. Seseorang yang punya talenta hebat tapi tidak mengembangkannya bisa dikalahkan seorang yang talentanya tidak terlalu hebat tapi dia tetap berusaha dan belajar. Mungkin orang yang terus berusaha dengan keras juga bisa disebut jenius. Tentu saja ada kasus meskipun sudah berusaha keras orang biasa tetap tidak bisa mengalahkan orang jenius. Kalau yang seperti itu mungkin yang harus dilakukan adalah tetap mensyukuri apa yang dia punya saja.
Pak Mario Teguh bilang,
“ Seseorang yang mengeluhkan pendang pangjang ditangannya, akan dikalahkan orang yang memegang pisau belati.”
Saya rasa itu juga berlaku untuk talenta seseorang.
Sebenarnya saya pribadi merasa kalau saya diberi banyak, hanya saja saya karena saya kurang berusaha, dari banyak yang saya miliki itu semuanya hanya setengah-setengah.
Mungkin ada juga orang diluar sana yang seperti saya. Yang saya pikirkan sekarang adalah mencari satu dari beberapa talenta yang Tuhan berikan pada saya dan berusaha membuat itu menjadi hebat. Bagaimanapun saya tidak ingin Tuhan marah kerena saya tidak berusaha, jadi kesannya tidak bersyukur atas apa yang Dia hadiahkan pada saya.
Tuhan maafkan saya yang lambat ini, berikanlah karuniamu agar saya bisa mengubah diri saya menjadi pribadi yang lebih berusaha, pribadi yang lebih baik.
Apakah talentamu?
Masing-masing talenta adalah unik, dan semuanya membuat manusia menjadi istimewa. Ada saat dimana saya terlalu sombong sampai tidak berpikir kalau orang yang saya temui juga pasti punya talenta. Sampai suatu saat orang itu memperlihatkannya dan saya langsung terpesona. Rasanya jadi membenci dan menyukai orang itu pada saat bersamaan, rasanya antara iri kagum dan ingin bisa sehebat dia. Karena itu saya suka melihat karya orang lain karena itu membuat saya panas dan berusaha lebih keras.
Kadang-kadang telenta yang dimiliki seseorang begitu hebat sampai dia disebut jenius. Tapi setiap pribadi tetap harus mengasah talentanya agar menjadi semakin hebat dan besar. Seseorang yang punya talenta hebat tapi tidak mengembangkannya bisa dikalahkan seorang yang talentanya tidak terlalu hebat tapi dia tetap berusaha dan belajar. Mungkin orang yang terus berusaha dengan keras juga bisa disebut jenius. Tentu saja ada kasus meskipun sudah berusaha keras orang biasa tetap tidak bisa mengalahkan orang jenius. Kalau yang seperti itu mungkin yang harus dilakukan adalah tetap mensyukuri apa yang dia punya saja.
Pak Mario Teguh bilang,
“ Seseorang yang mengeluhkan pendang pangjang ditangannya, akan dikalahkan orang yang memegang pisau belati.”
Saya rasa itu juga berlaku untuk talenta seseorang.
Sebenarnya saya pribadi merasa kalau saya diberi banyak, hanya saja saya karena saya kurang berusaha, dari banyak yang saya miliki itu semuanya hanya setengah-setengah.
Mungkin ada juga orang diluar sana yang seperti saya. Yang saya pikirkan sekarang adalah mencari satu dari beberapa talenta yang Tuhan berikan pada saya dan berusaha membuat itu menjadi hebat. Bagaimanapun saya tidak ingin Tuhan marah kerena saya tidak berusaha, jadi kesannya tidak bersyukur atas apa yang Dia hadiahkan pada saya.
Tuhan maafkan saya yang lambat ini, berikanlah karuniamu agar saya bisa mengubah diri saya menjadi pribadi yang lebih berusaha, pribadi yang lebih baik.
LAUT
Saya lahir di daerah Malang Selatan. Lumayan dekat dengan laut. Waktu kecil ada saatnya kami sekeluarga pergi ke laut. Bahkan suatu kali karena hari libur entah libur apa, ada acara kemping di pantai Ngliyep.
Benar-benar pengalaman yang menarik. Saya dan anak-anak yang lain dari lingkungan kami bisa puas mein di pantai. Waktu itu masik banyak kerang dank oral dan species aneh-aneh yang baru saya lihat waktu itu. bulu babi dan jeruk laut jadi begitu menarik karena kami jarang melihatnya.
Kami mengumpulkan banyak kulit kerang dan keong laut hidup yang kami sebut’bringking’. Lalu kami menemukan koral mati berwarna putih yang cantik sekali. Besar dan bercabang-cabang. Saya suka sekali mendengar suara kulit kerang atau koral yang beradu. Rasanya bunyi laut seharusnya memang seperti itu.
Di dekat tenda kami ada sungai kecil. Airnya hampir tawar dan sangat jernih. Jadi kami bisa mandi tanpa lengket karena garam seperti kalau kami mandi di laut. Terakhir kali saya datang lagi kesana, sungai itu sudah tidak ada lagi. Rasanya jadi sedih
Meskipun begitu saya tetap suka sekali laut, salah lebih tepatnya saya suka sekali pantai. misalnya suatu saat saya lama tidak pergi ke pantai karena memang lumayan jauh jaraknya, padahal saya ingin sekali pergi, rasanya saya sampai bisa mendengar suaranya dan mengingat kembali baunya.
Benar-benar pengalaman yang menarik. Saya dan anak-anak yang lain dari lingkungan kami bisa puas mein di pantai. Waktu itu masik banyak kerang dank oral dan species aneh-aneh yang baru saya lihat waktu itu. bulu babi dan jeruk laut jadi begitu menarik karena kami jarang melihatnya.
Kami mengumpulkan banyak kulit kerang dan keong laut hidup yang kami sebut’bringking’. Lalu kami menemukan koral mati berwarna putih yang cantik sekali. Besar dan bercabang-cabang. Saya suka sekali mendengar suara kulit kerang atau koral yang beradu. Rasanya bunyi laut seharusnya memang seperti itu.
Di dekat tenda kami ada sungai kecil. Airnya hampir tawar dan sangat jernih. Jadi kami bisa mandi tanpa lengket karena garam seperti kalau kami mandi di laut. Terakhir kali saya datang lagi kesana, sungai itu sudah tidak ada lagi. Rasanya jadi sedih
Meskipun begitu saya tetap suka sekali laut, salah lebih tepatnya saya suka sekali pantai. misalnya suatu saat saya lama tidak pergi ke pantai karena memang lumayan jauh jaraknya, padahal saya ingin sekali pergi, rasanya saya sampai bisa mendengar suaranya dan mengingat kembali baunya.
JUJUR
Seberapa jujur diriku ? Kadang-kadang saya mempertanyakan itu. Kejujuran itu seperti sebuah janji yang harus ditepati. Saya rasa saya lumayan jujur. Bukan karena apa-apa, tapi lebih karena saya malas memikirkan alasan-alasan dan lanjutanya kalau saya berbohong. Meskipun begitu ada hal yang saya tahu seharusnya tidak perlu dikatakan. Karenanya saya tidak mengatakan apapun. Kalau seseorang meminta saya berjanji tidak mengatakannya, sebisa mungkin saya memenuhi janji itu.
Yang seperti itu cukupkah ?
Ada sedikit rasa yang mengganjal karena ada hal yang tidak bisa saya katakan. Tapi saya pikir selama saya berusaha berjalan lurus, pasti tidak akan terlalu banyak hal yang tidak bisa saya katakan dengan jujur. Hidup saya bisa dibilang seperti buku yang terbuka. Tapi yang diceritakan dari sebuah buku juga kadang adalah gambaran kecil dari seluruh maksud yang ingin disampaikan penulisnya kan ? Banyak pesan tersembunyi yang ada diantara rangkaian kata-kata indah.
Mungkin cukup seperti ini.
Yang seperti itu cukupkah ?
Ada sedikit rasa yang mengganjal karena ada hal yang tidak bisa saya katakan. Tapi saya pikir selama saya berusaha berjalan lurus, pasti tidak akan terlalu banyak hal yang tidak bisa saya katakan dengan jujur. Hidup saya bisa dibilang seperti buku yang terbuka. Tapi yang diceritakan dari sebuah buku juga kadang adalah gambaran kecil dari seluruh maksud yang ingin disampaikan penulisnya kan ? Banyak pesan tersembunyi yang ada diantara rangkaian kata-kata indah.
Mungkin cukup seperti ini.
GELISAH
Sekarang ini saya merasa gelisah. Ada sesuatu yang membuat saya berpikir kalau saya tidak puas dengan diri saya sekarang ini. Satu karena saya tidak punya pekerjaan yang bisa membuat saya aman secara financial. Masalahnya saya pribadi juga tidak berusaha cukup keras untuk merubah keadaan saya. Saya cemas kalau nanti saya mengecewakan banyak orang. Diriku harus menjadi lebih baik adalah kata-kata yang selalu saya ucapkan tapi apakah tindakan yang sudah saya lakukan untuk membuat itu jadi nyata?
Pak Mario bilang, mimpi akan selamanya jadi mimpi kalau itu tetap tinggal di angan-angan. Bagaimana caranya membawa mimpi itu kealam nyata itu tergantung setiap pribadi itu mau berubah atau tidak .
Saya punya banyak ketrampilan meskipun cuma setengah-setengah. Tapi seharusnya itu bisa jadi pegangan kalau saya bisa serius malakukannya. Seharusnya bisa jadi pekerjaan kalau saya mau memulai langkah untuk menjadikan itu pekerjaan.
Apa yang salah dengan diriku adalah saya tidak punya keberanian dan ketulusan untuk memulai menjadikan mimpi saya menjadi nyata. Saya tidak bekerja keras dan selalu mencari-cari alasan untuk menundanya. Musuh terbesarku adalah diriku sendiri.
Saya ingin hidup saya yang hanya sebentar di dunia ini menjadi berharga. Saya ingin membuat orang-orang yang penting dalam hidup saya bangga pada saya. Orang tua, saudara, dan kekasih saya.
Menunda apa yang harus saya lakukan benar-benar memperpanjang kegelisahan dalam hati saya. Memperpanjang penderitaan karena saya tidak puas dengan diri saya sendiri.
Anita, apa yang kau tunggu ?
Bertindaklah !
Berusahalah !
Pak Mario bilang, mimpi akan selamanya jadi mimpi kalau itu tetap tinggal di angan-angan. Bagaimana caranya membawa mimpi itu kealam nyata itu tergantung setiap pribadi itu mau berubah atau tidak .
Saya punya banyak ketrampilan meskipun cuma setengah-setengah. Tapi seharusnya itu bisa jadi pegangan kalau saya bisa serius malakukannya. Seharusnya bisa jadi pekerjaan kalau saya mau memulai langkah untuk menjadikan itu pekerjaan.
Apa yang salah dengan diriku adalah saya tidak punya keberanian dan ketulusan untuk memulai menjadikan mimpi saya menjadi nyata. Saya tidak bekerja keras dan selalu mencari-cari alasan untuk menundanya. Musuh terbesarku adalah diriku sendiri.
Saya ingin hidup saya yang hanya sebentar di dunia ini menjadi berharga. Saya ingin membuat orang-orang yang penting dalam hidup saya bangga pada saya. Orang tua, saudara, dan kekasih saya.
Menunda apa yang harus saya lakukan benar-benar memperpanjang kegelisahan dalam hati saya. Memperpanjang penderitaan karena saya tidak puas dengan diri saya sendiri.
Anita, apa yang kau tunggu ?
Bertindaklah !
Berusahalah !
PILIHAN
Setiap orang diberi pilihan yang harus dia putuskan untuk memilih yang mana. Kata teman saya Santhi, selalu ada dua pilihan di setiap keputusan. Bagaimana seseorang itu akhirnya memilih terserah masing-masing pribadi itu. Meskipun kadang-kadang membingungkan, tapi tanpa saya sadari entah berepa banyak keputusan yang saya ambil selama hidup saya. Tentu saja ada yang saya sesali, tapi banyak juga yang saya pikir, ah, bagus.
Saat ini saya di sini dan berpikir, meskipun tidak terlalu puas, rasanya tidak apa-apa seperti ini. Yang paling membuat saya bahagia adalah saya bertemu dengan banyak orang yang baik dan hebat. Kalau misalnya saya memilih jalan yang lain, akankah saya bertemu dengan mereka ?
Saat ini saya di sini dan berpikir, meskipun tidak terlalu puas, rasanya tidak apa-apa seperti ini. Yang paling membuat saya bahagia adalah saya bertemu dengan banyak orang yang baik dan hebat. Kalau misalnya saya memilih jalan yang lain, akankah saya bertemu dengan mereka ?
SAYAP
Ada kata-kata bagus tentang sayap yang kemarin saya lihat di tv. Bunyinya begini,
“ Saat manusia menghadapi suatu masalah, ada orang yang tumbuh sayap sementara orang lain mencari tongkat penyangga”
Bagus sekali. ^^
Saya juga ingin bisa seperti itu. Setiap orang diberi masalah karena mungkin setiap orang harusnya memiliki sayap. Kadang-kadang saya berpikir mungkin saya sendiri yang telah membuat masalah buat diriku sendiri, kerena sifat saya yang seperti ini. Dan rasanya itu memang benar. Karena itu saya sendiri juga yang harus memperbaiki masalah yang saya sebabkan. Bagaimana caranya bisa menumbuhkan sayap dan terbang keluar dari masalahku.
Kata pak Mario,
“Yang perlu dilakukan untuk memulai sesuatu adalah ‘mulai’ “
Di kitab suci di bilang,
“ Mulailah mengerjakan dari yang paling mudah, dan Tuhan akan mengurus bagian yang tersulit” .
Tentu saja kata-katanya tidak persis begitu.
“ Saat manusia menghadapi suatu masalah, ada orang yang tumbuh sayap sementara orang lain mencari tongkat penyangga”
Bagus sekali. ^^
Saya juga ingin bisa seperti itu. Setiap orang diberi masalah karena mungkin setiap orang harusnya memiliki sayap. Kadang-kadang saya berpikir mungkin saya sendiri yang telah membuat masalah buat diriku sendiri, kerena sifat saya yang seperti ini. Dan rasanya itu memang benar. Karena itu saya sendiri juga yang harus memperbaiki masalah yang saya sebabkan. Bagaimana caranya bisa menumbuhkan sayap dan terbang keluar dari masalahku.
Kata pak Mario,
“Yang perlu dilakukan untuk memulai sesuatu adalah ‘mulai’ “
Di kitab suci di bilang,
“ Mulailah mengerjakan dari yang paling mudah, dan Tuhan akan mengurus bagian yang tersulit” .
Tentu saja kata-katanya tidak persis begitu.
Langganan:
Postingan (Atom)